TIPS MEMILIH BISNIS

Happy long weekend 🎉🎉🎉
Kamu lagi pengen berbisnis/wirausaha tapi bingung mau berbisnis apa?
Berikut tipsnya supaya nggak salah ambil keputusan 😊
Tenang aja, kali ini nggak membahas Oriflame kok (janji deh✌). Yang (masih) alergi sama Oriflame juga bisa baca. Mau ngeshare juga boleh banget, asal nggak diputar balikkan ya 😂

*****
Tips ini dikutip dari buku yang judulnya (kalo nggak salah) Modul Kewirausahaan Untuk Program Strata 1. Walaupun untuk mahasiswa, InsyaAllah mudah dipahami oleh siapa saja.

Yang pertama tentu saja pilihlah usaha yang SUNGGUHAN. Usaha sungguhan ini berbeda dengan usaha spekulatif yang dipenuhi jargon "cara cepat kaya". Tengoklah facebook, email dan SMS Anda. Selalu saja ada orang yang menawarkan cara cepat mendapatkan uang. Tinggal buka rekening, bayar, lalu tunggu uang transfer masuk. Tak perlu kerja keras, tapi dapat uang THR atau bonus begitu singkat. Itulah usaha bodoh-bodohan yang didasari prinsip win-lose dan spekulatif. Usaha yang seperti ini biasa disebut dengan money game.

Berikut adalah perbedaan usaha yang benar-benar riil dengan usaha yang spekulatif


Lalu yang selanjutnya adalah masalah MODAL. Bila kita menganggap bahwa kita tidak (belum) punya modal yang cukup untuk memulai usaha, maka ingatlah bahwa kegigihan dan inovasi kreasi intelektual adalah modal utama yang jauh lebih berharga dari sekedar uang.
Untuk memulai usaha, kita hanya butuh 3M, yaitu: 
Motivasi yg kuat
Mindset yang tepat (produktif, kreatif, positif) dan 
Make it (lakukan saja)

Beberapa hal yang perlu dilakukan agar berbisnis dapat dilakukan dengan etis adalah:
1. Berperilaku jujur dalam menjalankan aktivitas bisnis
2. Menaati tata nilai
3. "Walk the Talk" bermakna konsisten antara apa yang dilakukan dengan apa yang diucapkan.

Dalam berwirausaha, apapun bisnis yang Anda tekuni, ingatlah bahwa usaha yang langgeng adalah usaha yang dijunjung oleh nilai-nilai etika. Berbagai studi menemukan, perusahaan-perusahaan yang tumbuh menjadi besar bukanlah perusahaan yang diawali oleh manajer-manajer hebat yang digaji mahal, atau dibangun oleh pendiri yang luar biasa. Bukan juga modal kuat atau kecerdasan para pendirinya.

Perusahaan yang tumbuh menjadi besar justru dimulai dari orang-orang biasa yang sedari awal memegang teguh nilai-nilai moral dan etika. Mereka menjaga kepercayaan dan tidak sembarangan dalam berkata-kata, apalagi dalam bertindak. Mereka bekerja dengan tata nilai, dan merekrut orang dengan melihat nilai-nilai yang dianutnya. Mereka menanamkan nilai-nilai yang sehat sedari awal.

Apakah yang dimaksud dengan etika?
Beberapa sumber menyebut etika sebagai suatu pedoman untuk mendapatkan hidup yang bernilai atau bermartabat.

Untuk menjalankan bisnis yang beretika, perhatikan hal-hal berikut ini:
- Jangan masuk ke dalam bisnis yang tidak riil, apalagi yang menjanjikan kekayaan dalam waktu cepat (instant). Hindari membaca buku-buku yang menjanjikan cara-cara cepat, instan dan memotong kompas.
- Yakinkan dan ucapkan terus dalam diri Anda bahwa Anda mampu bekerja keras dan kerja keras selalu berakhir baik.
- Berbisnislah dengan nilai-nilai kejujuran, keadilan, persamaan, keterbukaan, win-win, melayani, dan tanamkan nilai-nilai itu di usaha yang Anda bangun.
- Jangan tergoda untuk cepat berhasil. Ingatlah, semua ada waktunya. Waktu yang terlalu cepat dipacu dapat beresiko negatif.

"Kalau Anda menginginkan perubahan kecil dalam hidup, ubahlah perilaku Anda. Namun, bila Anda menginginkan perubahan-perubahan yang besar yang mendasar, ubahlah pola pikir Anda" (Stephen Covey)
******
Quote dari saya: " Jika tujuan Anda berbisnis adalah agar berguna bagi sesama, tebarkanlah kebaikan dan kebenaran. Tapi, jika tujuan Anda berbisnis adalah hanya semata mencari uang, jangan mencari pembenaran"

Nah... bener kan, tipsnya sama sekali nggak membahas Oriflame hehehehe 😂😂😂
Jadi konsultannya Oriflame kan harus jujur dan menepati janji ✌

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Produk Oriflame aman nggak sih?? (Part 3)

Produk Oriflame aman nggak sih?? (Part 2)

Produk Oriflame aman nggak sih?? (Part 1)